Close Sidebar close
KELUARGA MUSLIHIN
  • Home
  • Blog Life
  • Review
  • Fashion
  • Blog Challenge
  • Curhat
  • Mimi
  • Miko dan Mikha
  • About
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Contact Me

www.novafni.com

  • Home
  • Blog Life
  • Review
  • Fashion
  • Blog Challenge
  • Curhat
  • Mimi
  • Miko dan Mikha
  • About
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Contact Me
KELUARGA MUSLIHIN
KELUARGA MUSLIHIN
    Event Review

    Digital Marketing : Ketika Satu Klik Saja Menjadi Berarti

    August 28, 2017
    Traditional Marketing vs Digital Marketing

    World changing so fast.

    Dari segi mana pun baik itu culture, social, habit, kesehatan, teknologi informasi, begitu juga halnya dengan dunia marketing. Bahkan ketika kita baru saja mengedipkan mata, di belahan dunia lain satu unit televisi baru saja terjual ribuan pcs. Sedemikian dinamisnya pergerakan aktivitas jual dan beli dalam hanya waktu yang singkat.

    Di tengah arus teknologi informasi yang berkembang saat ini, dunia marketing pun mengalami transformasi yang luar biasa. Dari yang tadinya hanya mengikuti tren yang ada, hingga menjadi suatu keharusan (necessity) agar tidak mudah tergerus oleh derasnya aliran perubahan zaman dewasa ini.

    IndonesiaX sebagai organisasi nonprofit yang menawarkan platform Massive Open Online Course (MOOC) dan  bergerak di bidang pengembangan edukasi dan pelatihan online di Indonesia, mengangkat Digital Marketing sebagai main topic seminar yang secara rutin diadakan oleh IndonesiaX. Seminar tersebut diadakan sebagai wujud pengabdian IndonesiaX untuk mencapai tujuannya dalam mengurangi disparitas pendidikan di Indonesia.

    Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Direktur & CEO IndonesiaX, Ibu Lucy Mangoendipoero Pandjaitan, pada event Digital Marketing : From Trend to Necessity yang diadakan pada hari Senin, 21 Agustus 2017 bertempat di Merchantile Atletic Club, World Trade Center I, Jakarta.

    P_20170821_090510

    Dibuka oleh perwakilan dari Menteri Kominfo yang kebetulan pada saat itu tidak bisa hadir, yaitu Dirjen Aplikasi Informatika, Bapak Samuel Abrijani Pangarepan, acara seminar Digital Marketing ini dihadiri oleh pembicara-pembicara top list di bidangnya.

    Diantaranya adalah :

    1. Bapak Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus Inc. , Presiden Indonesian Council for Small Business (ICSB) dan Co Founder Asia Marketing Federation
    2. Bapak Tanto Surioto, Chief Enterprise & Business Solution Smartfren, Penulis “NAKED SALES”, Pakar IT dan Marketing
    3. Bapak Budianto Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Enterprice, Pendiri Komunitas NurKhazanah dan Instruktur IndonesiaX, “The Art of Selling”
    4. Bapak Joanda Ravelim, Praktisi Digital Marketing dan Penulis “Digital Marketing In Action”

     

    P_20170821_102152

    Perbedaan Digital Marketing dan Traditional Marketing

    Tidak pas rasanya membahas digital marketing tanpa kembali berkiblat pada pengertian marketing secara tradisional. Pada dasarnya marketing memiliki tujuan yang tetap sama yaitu meningkatkan awareness, menghasilkan penjualan, serta membentuk/menjalin loyalitas dengan customer. Yang membedakan antara tradisional marketing dengan digital marketing adalah metode yang digunakan.

    Berikut adalah perbedaan digital marketing dan traditional marketing secara umum :

    Traditional marketing

    1. Audiens yang dijangkau bersifat lokal, tidak dapat meraih audiens secara luas.
    2. Material marketing yang dihasilkan berbentuk fisik misal flyer, brosur dan lain lain sehingga memudahkan pembaca membacanya kapan saja, dan dapat menyimpannya untuk referensi di lain waktu.
    3. Sangat mudah dipahami untuk target segmen tertentu.

    Digital Marketing

    1. Dapat melakukan penargetan audiens secara tepat, campaign sesuai data demografis yang ada mulai dari umur, lokasi, preferensi dll.
    2. Interaksi lebih meningkat bahkan dapat terjadi komunikasi dua arah antara seller dan customer
    3. Lebih efektif dari segi biaya
    4. Analisis data lebih mudah, menggunakan tools seperti Google Analytics, dll
    5. Hasil yang dicapai real time dan mudah diukur.
    6. Iklan atau ads dapat disesuaikan dan diubah-ubah, dinamis, tidak kaku.

    Traditional Marketing vs Digital Marketing

    See, betapa digital marketing memiliki poin yang lebih dibandingkan sistem marketing secara tradisional. Tapi bagaimana dengan pasar konvensional? Apakah dengan adanya digitalisasi marketing, pasar konvensial akan musnah. Ternyata tidak serta merta seperti itu, karena ketika strategi digital dan tradisional marketing direncanakan dan dikelola sedemikian rupa, maka keduanya akan menghasilkan impact yang lebih besar.

    Bahkan marketer terkemuka, Bapak Hermawan Kertajaya menekankan betapa kuatnya pasar offline dalam mendukung pasar online agar tetap berjalan dan tidak mudah goyah. Beliau memberikan contoh ada tiga macam paradox di dunia marketing saat ini. Yaitu bagaimana online tetap harus diimbangi dengan offline, bagaimana style/gaya harus berimbang dengan substansi yang dimiliki, dan bagaimana mesin tidak dapat menggantikan peran manusia/human dan begitu juga sebaliknya.

    Paradoks tersebut merupakan keniscayaan di dalam dunia marketing dewasa ini. Karena sudah banyak contoh usaha yang bergerak di bidang online terlebih dahulu tanpa memiliki usaha secara offline, akhirnya tidak bertahan lama. Begitu juga dengan usaha offline yang tidak cepat tanggap melakukan marketing secara digital, akhirnya harus menutup usahanya.

    Sementara itu, Bapak Tanto Surioto, ahli IT dan marketing, berujar bahwa ada dua tantangan ( challenges) dalam digital marketing saat ini yaitu Ads (iklan) kerap di identifikasi sebagai SPAM serta kecenderungan masyarakat dewasa ini yang ketika ingin membeli sesuatu tinggal  cari tahu di gugel tanya melihat iklan terlebih dahulu.

    Iklan yang hard selling, terlalu blak blakan dan to the point sangat annoying dan dianggap tidak “sopan”. Banyak dari calon buyer justru sangat tidak suka menonton iklan. Bahkan orang Indonesia terkenal sangat “pelit” mengklik iklan di website atau sosial media. Apabila ada brand atau barang yang mereka inginkan, mereka lebih memilih untuk mencarinya by searching, agar tidak terkesan seakan-akan dijadikan target market dan lebih bebas menentukan pilihan.

    Peran Pemerintah dalam Digital Marketing

    Pemerintah pun akhirnya menyasarkan targetnya untuk membangun empire bisnis berdasarkan digital ekonomi karena selain mengedepankan inovasi dan kreativitas, capital yang digunakan juga tidak terlalu besar.

    Untuk mendukung aksesbilitas internet, Pemerintah menargetkan pada tahun 2019, broadband network dapat meng-cover seluruh kota di Indonesia. Bahkan saat ini Pemerintah sedang memfokuskan membangun BTS hingga di daerah-daerah perbatasan seluruh Indonesia. Akses dan kecepatan internet merupakan main requirement dari e commerce, karena itu Pemerintah berkonsentrasi di arah sana.

    Pemerintah juga berusaha membangun atmosfer yang sehat bagi pelaku bisnis e commerce dengan jalan membangun regulasi yang dapat merangkul para komunitas e commerce di Indonesia. Juga membentuk standarisasi bisnis digital sehingga semua digital platform akan ada dalam satu kode bisnis.

    Selain itu Pemerintah juga memiliki program 1000 Digital Startups yaitu memberikan kesempatan untuk technopreneur agar berkembang dan membangun startups di segala bidangnya. Program ini juga bertujuan meng-encourage dan memfasilitasi perkembangan digitalisasi enterpreneurship dengan jalan memberikan funding dan workshop secara intensif.

    Saat ini ada 7 isu yang menghalangi perkembangan e commerce di Indonesia, antara lain :

    1. Funding
    2. Tax
    3. Customer Protection
    4. Cyber Security
    5. Communication Infrastructure
    6. Logistics
    7. Education and Human Resources

    Sebagai kekuatan ekonomi dunia ke 16 menurut Mc Kinsey, tentunya pemerintah tidak main-main dalam membangun e commerce di Indonesia. Apalagi peluang pasar yang begitu besar dalam bidang jasa, pertanian, perikanan, sumber daya alam dan pendidikan yang mencapai USD 0.7 triliun, menurut MP3EI ditunjang oleh penduduk usia produktif sekitar 65% atau sekitar 163 juta jiwa.

    Lalu siapa sasaran empuk bagi perkembangan digital marketing di Indonesia saat ini ?

    Generasi Z jawabannya…

    P_20170821_103803

    Generasi Z

    Generasi Z merupakan generasi yang pada tahun 2014 berusia 18-24 tahun atau kelahiran tahun 1998 ke atas. Generasi Z didefinisikan sebagai generasi muda Self Starters, yang memiliki hoby dan mimpinya sendiri, dan berencana mewujudkannya di kemudian hari nanti. Generasi Z memiliki ciri khas ingin mencoba sesuatu yang baru, ingin memulai bisnisnya sendiri dan berencana mewujudkan cita-citanya menjadi pekerjaan yang dapat menghasilkan.

    Generasi Z diibaratkan sebagai THE FINAL GENERATION , yang memiliki motto ” Lets Make It Better”. Generasi Z memiliki jiwa enterpreneurship di DNA mereka, sehingga mereka merasa termotivasi untuk terjun ke dunia profesional bahkan di usia mereka yang sangat muda.

    Mereka berpikir out of the box dan tidak malas, social natives, menyenangkan, tapi frugal in other way. Mereka adalah generasi yang unik karena sangat connected. Mereka memiliki ketertarikan yang lebih dengan social life, dan berpikir lebih global. Mereka memiliki kebersamaan yang lebih baik daripada generasi millenial. Dan mereka sangat realistic dan sangat human. Itu yang membuat generasi Z menjadi generasi yang sangat berpotensi sukses di kedepannya.

    gen-z-2025-the-final-generation-30-638

    91% of z generation goes to bed with their devices.

    And thats why digital marketing should aimed at them. 

    Dan itu juga mengapa digital marketing telah berubah arah dari yang semula hanya sekedar mengikuti perkembangan tren, menjadi suatu keharusan dan keniscayaan dewasa ini. Karena kita membutuhkannya dan begitu juga generasi di atas kita juga membutuhkannya.

    Dunia sudah bergerak, lalu mengapa kita masih diam saja?

    Mari berputar mengikuti arus dunia dan rasakan perubahannya.

    Share this:

    • Click to share on Twitter (Opens in new window)
    • Click to share on Facebook (Opens in new window)
    • Click to share on Google+ (Opens in new window)

    Related

    13 Comments
    digital marketingdigitalisasievent reportgenerasi zsosial media
    novafni
    novafni
    Hai, saya Sinta Khairunnisa Nov Afni Yes, nama saya panjang ya. Tapi, panggil saja saya Sinta. Saat ini saya bekerja di salah satu Kementerian di Jakarta, memiliki dua orang anak perempuan, dan memiliki passion yang tinggi dalam menulis. Saya menulis bukan karena saya ingin menulis tetapi karena saya butuh untuk menulis. Menguraikan segala bentuk emosi di dalam seuntaian kata demi kata. Thank You
    • AVENT dan Perannya Terhadap Pemberian Nutrisi Anak Secara Optimal

    • INHALEC 2017 : Jadikan Indonesia Sebagai Poros Lifestyle Halal Dunia

    You Might Also Like

    Skippy

    Resep Anti Ribet Dengan Selai Skippy Peanut Butter Chocolate

    May 4, 2018
    Dongeng

    Dongeng, Terapi Komunikasi Terbaik Antara Orangtua dan Si Buah Hati

    November 2, 2017

    Main Air Sampai Puas di Go! Wet, The Most Extraordinary Waterpark in Bekasi

    November 11, 2018

    13 Comments

  • Reply Lia djabir August 28, 2017 at 11:37 pm

    Kalo sudah ngomongin generasi Z gini, aku tiba2 merasa tuaaaa bgt ??

    • novafni
      Reply novafni August 29, 2017 at 8:36 am

      Aaahh aku juga berpikir demikiaaan liaa hihi..

  • Reply Nurul Sufitri August 29, 2017 at 3:26 pm

    Zaman serba canggih teknologi seperti sekarang, ternyata faktor manusia tetap jadi yang utama ya. Apalagi robot itu memang ga bisa melayani konsumen seperti layaknya manusia. Ada art of selling yang mesti dipelajari biar jualan barang dan jasanya laku di pasaran ?

    • novafni
      Reply novafni August 29, 2017 at 11:46 pm

      Iya bener Dan terbukti jadi paradoks ya

  • Reply Puspa August 29, 2017 at 3:47 pm

    Aku suka quote-nya
    Dunia sudah bergerak, mengapa kita masih diam saja.

    • novafni
      Reply novafni August 29, 2017 at 11:45 pm

      Terimakasih mba dewi.. Thank you for coming by ??

  • Reply Yogi August 30, 2017 at 12:07 pm

    Mengikuti perkembangan zaman agar tidak tergerus zaman ya mba.

    • novafni
      Reply novafni August 30, 2017 at 9:13 pm

      Betul mas.. Fleksibilitas itu penting hehhee

  • Reply Si Doel August 30, 2017 at 9:41 pm

    everybody’s changing…. and i don’t feel the same ?

    • novafni
      Reply novafni August 31, 2017 at 9:58 am

      Trying to make a move just to stay in the game
      I try to stay awake and remember my name???

  • Reply Sandra Nova September 28, 2017 at 3:25 pm

    Hmmm… trus apakabar nanti ketika anak2 kita gede? hahahaha…

  • Reply Oktavian Kasih December 3, 2018 at 9:43 am

    Dan saya masuk generasi millenial yang berjiwa generasi Z…

    • Reply Sinta December 3, 2018 at 10:46 am

      hahaa..samaannn..jiwa muda berarti

    Leave a Reply Cancel Reply

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Latest Posts

  • Bimas Islam Launching Proyek Percontohan Daerah Binaan dan Kampung Zakat di Desa Sulung, Kab. Sambas

    December 2, 2018
  • Overdozzz With Love : Banyak Cinta Untuk Hutan dan Alam Indonesia

    November 29, 2018
  • Main Air Sampai Puas di Go! Wet, The Most Extraordinary Waterpark in Bekasi

    November 11, 2018

Recent Comments

  • Sinta on 5 Tips Berburu Fossil Dengan Harga Lebih Murah Dari Toko
  • Sinta on 5 Tips Berburu Fossil Dengan Harga Lebih Murah Dari Toko
  • Lutfi on 5 Tips Berburu Fossil Dengan Harga Lebih Murah Dari Toko

Categories

Follow me on Twitter

My Tweets

Pinterest

Instagram

  • Ada anak di kelasnya yang cerita, kalau mama nya selalu sama sama dia, nganter sekolah, nungguin, makan bareng, semuanya dengan mamanya.  Pas giliran Mikha, dia bilang "Mimi ku pulang nya malam, yang ada di rumah paling oma"  Miss Sam, kepala sekolah Mikha, jadi terharu dan meneteskan air mata.  Hari ini anter Mikha lomba menggambar di sekolah, Mikha peluk Mimi erat erat, ngelendot terus, minta di anter sampai selesai lomba.  Mimi cuma bisa membatin "Maafin Mimi, Nak"  #ceritamimi #mikhaela #mimimikha #tamankanakkanak #family
  • Ketika taplak meja dan gw menyatu menjadi rangkaian harmoni kehidupan.  @sahirabutikpakuan  #hotel #hotelbusiness #hoteldibogor #breakfast #sahirabutik #meeting #meetingpoint #shabbychic #shabby
  • Day 3 clean eating
  • Akhirnya memutuskan untuk diet setelah terus menerus dihunjam perasaan bersalah ketika akan menaiki timbangan.  Bismillah.
  • Malam.  Sempatkan diri untuk merunduk.  #hotelbusiness #hotel #hoteldijakarta #jakarta #jakartabuilding #indonesia #city #jakarta_daily #traveling #travelblogger #blogging #blogger #bloggerperempuan
  • Fish pond and wok.  Beautifully ironic  @santikapremiereslipijakarta  #hotelbusiness #hotel #hoteldijakarta #restaurant #eat #traveling #travel #blogger #blogging #santika #santikapremier #santikaslipi

Follow Me!

2018 - All Rights Reserved.